Kebiasaan minum teh masyarakat Afrika

Teh sangat populer di Afrika.Bagaimana kebiasaan minum teh orang Afrika?

1

Di Afrika, kebanyakan orang percaya pada Islam, dan minum minuman beralkohol dilarang secara hukum.

Oleh karena itu, masyarakat setempat sering “menggantikan anggur dengan teh”, menggunakan teh untuk menjamu tamu dan menjamu kerabat dan teman.

Saat menjamu tamu, mereka mengadakan upacara minum teh sendiri: undang mereka untuk minum tiga cangkir teh hijau mint bergula lokal.

Menolak minum teh atau minum kurang dari tiga cangkir teh dianggap tidak sopan.

3

Tiga cangkir teh Afrika penuh makna.Secangkir teh pertama terasa pahit, cangkir kedua lembut, dan cangkir ketiga manis, mewakili tiga pengalaman hidup yang berbeda.

Faktanya, gula pada cangkir teh pertama belum meleleh, hanya rasa teh dan mintnya, gula teh pada cangkir kedua mulai meleleh, dan gula pada cangkir teh ketiga telah meleleh seluruhnya.

Iklim di Afrika sangat panas dan kering, terutama di Afrika Barat yang berada di dalam atau sekitar Gurun Sahara.

Karena panas, masyarakat setempat banyak berkeringat, banyak mengonsumsi energi fisik, dan sebagian besar berbahan dasar daging dan kurang sayur sepanjang tahun, sehingga mereka minum teh untuk menghilangkan rasa berminyak, menghilangkan dahaga dan panas, serta menambah air dan vitamin. .

4

Orang-orang di Afrika Barat terbiasa minum teh mint dan menyukai sensasi pendinginan ganda ini.

Saat membuat teh, mereka memasukkan teh setidaknya dua kali lebih banyak dibandingkan di Tiongkok, dan menambahkan gula batu dan daun mint sebagai perasa.

Di mata masyarakat Afrika Barat, teh adalah minuman alami yang harum dan lembut, gula adalah makanan yang lezat, dan mint adalah bahan penyegar untuk menghilangkan panas.

Ketiganya menyatu dan memiliki rasa yang luar biasa.

 


Waktu posting: 30 April-2021

Kirim pesan Anda kepada kami:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami